Archive for Juli, 2010

Sekilas Ajaran Nabi Muhammad dan Keluarganya Sebelum Masa Kenabian

Nabi Muhammad dilahirkan dari keluarga ahnaf yang memegang tradisi Ibrahim. Kakek Nabi -Abdul Mutalib misalnya pernah berujar mengorbankan putranya -Abdullah ayah Nabi Sholallahu’alayhi wassalaam-, seperti yang pernah dilakukan oleh nabi Ibrahim. Paman Rasulullah Waraqah bin Noufal juga seorang tokoh ajaran ahnaf yang kemudian masuk nasrani –sebelum kenabian Muhammad-. Beberapa ajaran Ibrahim dengan tradisi Hanifiyah yang dicemooh oleh masyarakat Makkah pagan, adalah: puasa Asyura, haji, menjauhi minum khamr (seperti yang dilakukan oleh Abu Bakar), menyambung tali persaudaraan, shadaqah, memerdekakan budak (ketiga hal ini pernah dilakukan oleh sahabat Hakim bin Hizam sebelum Islam), dan berkhalwat (menyepi -seperti yang dilakukan oleh Nabi); keseluruh ajaran ini mereka sebut tahannuts atau tahannuf . Tahannuf dalam bentuk khalwat adalah ibadah mengasingkan diri (`uzlah) dengan hitungan tertentu. Dan ibadah semacam ini dilakukan oleh para nabi seperti yang termaktub dalam Bibel (lihat http://jalanibrahim.wordpress.com/ ).

Baca lebih lanjut

H. Mohamed Lorand : Menebarkan Cinta Kasih Sebelum Masuk Islam

Aku pernah menginjak 50 negara, mengunjungi 5 benua dan menguasai 12 bahasa, baik lisan maupun tulisan. Diantaranya Bahasa Perancis, Rusia, Jerman, Thailand, Inggris, Romania, Hongaria, Indonesia, Nepal dan lainnya. Namun mengapa masih banyak orang yang menganggapku ‘orang bego’ (bodoh). Apakah karena aku menghabiskan waktu sepanjang hari bersama anak-anak kurang beruntung dan orang-orang pinggiran? Baca lebih lanjut

Memelihara Jenggot

Oleh : T. Saidi Aluisyach

IMAM BUKHARI meriwayatkan dari Ibnu Umar dari Nabi sholallahu ‘alayhi wassalaam, beliau bersabda: “Berbedalah dengan kaum musyrikin, peliharalah jenggot dan cukurlah kumis.” Baca lebih lanjut

Ustadz Tan Gunawan Arief : Islam “Agama yang Benar dan Masuk Akal”

Ia tak bisa memastikan kapan dirinya masuk Islam. Seingatnya, dirinya pernah membaca dua kalimat  shahadat di Masjid Istiqlal dan di hadapan beberapa ulama terkenal. Itulah pengakuan Ustadz Tan Gunawan Arief yang sengaja tidak mau mengingat, kapan pertama kali ia ber-Islam. Berikut penuturan beliau kepada RONIE LA dari Majalah Hidayah. Baca lebih lanjut

Etika Memberi Nasehat

1. Hendaknya ikhlas di dalam memberikan nasihat, tidak mengharap apapun dibalik nasihat kita selain keridhaan Allah dan terlepas dari kewajiban. Dan hendaknya nasihat itu bukan untuk tujuan riya atau mendapat perhatian orang atau popularitas atau menjatuhkan orang yang diberi nasihat Baca lebih lanjut